RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Universitas Islam Riau (UIR) dan International Islamic University Malaysia (IIUM) sepakat bekerja sama di bidang pendidikan. Penandatanganan Memorandum of Understanding dilakukan Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL dengan Rektor IIUM Prof Dzulkifli Abdul Razak, dan disaksikan oleh Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah X Prof Dr Herri, MBA.
Ikut hadir Ketua Umum YLPI Riau Dr Nurman, MSi, Wakil Rektor I Dr H Syafhendry, Wakil Rektor II Ir Asrol, Wakil Rektor III Ir Rosyadi serta Dekan-dekan di lingkungan UIR.
Kerja sama UIR dengan IIUM antara lain meliputi pertukaran staf, pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, kerjasama di bidang pendidikan, publikasi ilmiah dan kerjasama lain yang disepakati kedua pihak dalam pembicaraan terpisah. Rektor UIR Syafrinaldi menyambut positif MoU (memorandum of understanding) antara UIR dengan IIUM. Menurutnya, kerjasama ini selain menguntungkan UIR juga bermanfaat bagi IIUM.
"IIUM salah satu universitas terbesar di Malaysia yang kualitas dan reputasinya tidak diragukan lagi. Saya dan Rektor IIUM Prof Tan Sri Dato' telah bersepakat agar materi-materi dalam MoU segera ditindak-lanjuti dan disepakati MoA (memory of agreement) oleh tim di kedua universitas," tukas Syafrinaldi.
Hal senada ditegaskan Prof Dzulkifli Abdul Razak Tan Sri Dato'. Dalam pandangannya, UIR tidak hanya universitas yang berdiri sejak lama akan tetapi sebuah perguruan tinggi yang memiliki nilai dan tekhnologi. Teknologi itu dapat dimanfaatkan untuk membangun masyarakat. Tan Sri merasa tekhnologi yang tersedia sudah cukup, tinggal lagi bagaimana kita menterjemahkannya supaya berguna bagi masyarakat supaya masyarakat.
''Saya berharap kerjasama ini dapat ditidak-lanjuti segera. Selain untuk meningkatkan ilmu-ilmu baru juga mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah ada. Saya sangat yakin, Visi UIR 2020 di bawah kendali Rektor Syafrinaldi akan berjalan sukses dan bisa membawa kejayaaan bagi UIR. Kita berdoa insha Allah berhasil,'' tegas Tan Sri.
Kepala LLDIKTI Prof Herri, mengaku bahagia dapat hadir dalam MoU UIR-IIUM. Menurut Herri, IIUM merupakan perguruan tinggi islam yang sangat bagus di Malaysia. UIR pun demikian, perguruan tinggi Islam terbesar di LLDIKTI Wilayah X.
"Sebagai rekan dari IIUM, UIR hendaknya tumbuh dan berkembang seperti IIUM," ujar Herri sambil berpantun, dari Padang ke Pekanbaru, singgah sebentar di Lubuk Bangku, Semoga UIR bertambah maju, menghasilkan sarjana yang bermutu.
Ditegaskan, UIR adalah perguruan tinggi terbaik di LLDIKTI. Ia optimis dalam dua tahun ke depan, akreditasi UIR akan naik menjadi unggul (A). Bila harapan tersebut tercapai UIR sudah berperan besar mempersiapkan generasi bangsa yang bermutu.
"Saya memang berharap UIR menjadi kebanggaan kita karena ia memiliki modal dasar yang kuat seperti kerjasama yang baik antara rektor dengan yayasan, dosen berstatus guru besar dan berpendidikan doktor. Termasuk mempunyai banyak kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di dalam dan luar negeri," ujarnya.
Dengan nawaitu yang baik apa yang kita lakukan hari ini, kelak akan kita persembahkan buat anak bangsa.
"Hidup ini bukan semata untuk kita melainkan juga bagi masyarakat. Perguruan tinggi berkewajiban selain mendidik sekaligus menyelesaikan persoalan di masyarakat melalui resourches yang dimiliki. Saya bangga Tan Sri telah datang ke UIR, karena itu mari kita manfaatkan sebaik mungkin," imbuh Prof Herri.